Novel ini bisa dibilang merupakan teenlit. Setting-nya itu di Bandung era tahun 1990,yang dideskripsikan sang penulis yaitu Bandung yang masih sepi, belum begitu ramai seperti sekarang terasa
begitu romantis dan nyata.
Novel "Dilan: Dia Adalah Dilanku
Tahun 1990" memang memiliki narasi yang tidak banyak. Dialog-dialog yang terjadi di antara Dilan dan Milea sukses menbuat saya senyum-senyum sendiri bahkan sampai tetawa terbahak-bahak( lebay amat ).
Dilan, tokoh yang membuatku jatuh cinta itu tingkahnya super unik. Ia merupakan anggota dari geng motor yang
kadang ikut tawuran melawan sekolah lain. Nakal, tapi gak jahat.kalau ada sesuatu yang dia anggap benar dia dengan berani langsung bertindak... Karena tingkahnya itulah, Dilan membuat saya Jatuh hati... apalagi cara-cara yang dilakukan Dilan untuk merebut hati Milea
pun jadi tidak biasa dan bikin saya iri. misalnya pada hari ulang tahun
Milea, misalnya, Dilan memberikan kado disaat milea sedang belajar di dalam kelas,membuat semua yang ada dikelas tertuju padanya. dan taukah isi dari kado yang diberikan dilan ke milea?? isinya adalah sebuah buku TTS yang telah dijawab penuh
oleh Dilan . didalam kado itu terdapat sebuah surat isinya " Selamat ulang tahun milea, ini hadiah untukmu, cuman TTS.Tapi sudah Kuisi semua. Aku sayang kamu aku tidak mau kamu pusing karena harus mengisinya-dilan-" ( kocak banget kan tuh.. LOL)
Dan masih banyak lagi tingkah lucu, konyol dan nyelenehnya Dilan yang tertuang di Novel ini.. kalau pengen tau kelanjutannya you must read this book.. ;p
Di akhir cerita ternyata novel ini belum selesai. Seneng, sih soalnya masih ada lanjutannya,
tapi kapan yah?? udah nggak sabar nih nunggunya. Intinya, sih, novel ini seru. Ehehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar